Kuingat saja semua hal indah yang ada untukku tersenyum..
Dan kuingat saja semua hal yang buruk bagiku..
Untukku menjadi kuat dalam hidup ini..

Selasa, 13 Agustus 2013

Rindu Ayah ...

" Tuhan tolonglah, sampaikan sejuta sayangku untuknya.. 
   Ku trus berjanji, takkan khianati pintanya..
   Ayah dengarlah, betapa sesungguhnya ku mencintaimu..
   Kan kubuktikan, ku mampu penuhi maumu .."

- AdaBand feat Gita Gutawa-


Kupandangi wajahnya dalam kilasan mataku, rasanya tak mampu memandanginya lebih lama.Kerutan di wajahnya yang dulu tampan kini mulai terlihat. Langkah tegaknya perlahan mulai melambat, bahkan terkadang butuh alat untuk menopang berat tubuhnya.Perlahan air mata di bilik jiwaku terjatuh. Aku yang kala itu berada dihadapanmu ingin sekali menjadi penopangmu untuk dapat berjalan lebih jauh, sejauh apapun itu. Aku berusaha menopangmu, sebagaimana engkau dulu mengajariku berjalan.
Tapi aku tak mampu, jarak yang selama ini memisahkan membuat kita jauh satusama lain. Sekalipun kita saling tau, kita saling menyayangi. Lebih dari diri sendiri. Aku hanya terdiam, memandangi sosokmu lebih dalam.

Andai bisa, aku ingin mengulang semuanya. Memperbaiki semuanya. Menghapuskan jarak demi jarak diantara kita. Menyatukan semua yang terpisah. Andai mampu, aku ingin mengganti kebencian itu menjadi kasih tiada henti diantara kita. Aku iri ! pada mereka yang berbagi banyak hal bersama ayahnya.

Teringat jelas bagaimana engkau dimasa lalu. Tegak dan kokoh. Ketika menatapmu, ada kerinduan mendalam dihatiku. Membuat sel dalam darahku bergetar hebat. Memerahkan pipiku. Hingga otot tubuhku melemas karena menahan perasaan yang membuncah dalam dadaku. Menahan kerinduan sebesar ini, bertahun-tahun. Sendiri. Kupalingkan pandanganku sesaat, berharap oksigen masuk kedalam rongga-rongga tubuhku dan melegakan nafasku. Hingga sebesar ini, aku masih malu mengatakan cinta padamu, memegangmu hanya waktu bersalaman saja. Aku ingin lebih !
Engkau tau itu? 
aku ingin dipeluk, dikecup keningnya olehmu orang yang paling aku rindu sepanjang hidupku. Ayahku.
Kapan tiba waktu itu?
waktu engkau dan aku tanpa jarak, saling mengucapkan cinta, saling bercerita dan berpegangan erat.
Aku ingin bertanya tentang mimpimu, bercerita tentang mimpiku.
Suatu saat nanti, ketika tubuhmu terbujur kaku, nafasmu telah terhenti, jantung dalam dadamu tak lagi berdetak dan tangisanku tak lagi membuatmu terbangun. Aku hanya berdo'a pada Tuhan agar memberimu tempat terindah disisi-Nya. Jika di dunia ini kita tak dapat berbagi banyak hal, kelak di surga aku takkan malu lagi memelukmu Ayahku.. Pahlawanku ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar