Kuingat saja semua hal indah yang ada untukku tersenyum..
Dan kuingat saja semua hal yang buruk bagiku..
Untukku menjadi kuat dalam hidup ini..

Minggu, 06 Maret 2011

Who's me??!!

Namaku perempuan ..
Aku bukan berasal dari kepala laki-laki ..
Karena tidak baik jika aku selalu ditinggikan ..

Aku juga bukan berasal dari kakinya ..
Karena aku tidak pantas untuk diinjak-injak..
Aku berasal dari rusuknya ..
Dekat ke tangan untuk dilindungi,dekat ke hati untuk dicintai ..

Namaku perempuan ..
Dari rahimku laki-laki berasal ..
Namun banyak dari mereka merusak kesucianku ..
Hanya karena aku mahluk yang lebih lemah dari mereka ..
Padahal kekuatan mereka berasal dari asi payudaraku ..

Namaku perempuan ..
Yang kadang bertindak bodoh hanya untuk lelaki ..
Menjadi pelanggan setia junk food agar terlihat lebih bahenol ..
Aku rela kelaparan agar terlihat lebih langsing..
Atau bahkan melakukan serangkaian operasi dengan resiko tinggi ..

Namaku perempuan ..
Aku bisa menghancurkan sebuah negara,juga bisa memakmurkannya lagi..
Aku perempuan ..
Yang bahagia jika dicintai karena hati.. bukan karena tubuhku ..
Tolong jangan cintai kelebihanku .. cintai kekuranganku ..
Maka aku akan mencintaimu lebih .. !!

Tak banyak yang menarik dari hidupku,namun yang kutau sekarang ini aku sudah semakin dewasa, 18tahun memang usia yang masih sangat labil dan manja. Beruntung memang aku terlahir di keluarga ini dan terlahir sebagai seorang sofie. Tak banyak orang tau tentang kisah hidupku,karena memang aku bukan artis yang selalu dikejar-kejar wartawan..aku hanya manusia biasa dan sederhana..bahkan terkadang aku tertawa untuk menutupi sakit hatiku..tersenyum untuk mengurangi kesedihanku ..tapiii aku akan selalu tersenyum meski dunia membuatku sulit,aku tak pernah ingin menunjukan air mataku.. walau tak jarang akhirnya aku menangis..(hehe *_* manusiawi ..)

Tapi dibalik itu semua,aku adalah orang yang beruntung(amat sangat beruntung) karena memiliki sahabat seperti KALIAN.
Karena kalian adalah orang-orang yang jarak tidak mampu pisahkan dariku..
Kalian orang-orang yang selalu punya tempat untuk kembali dihatiku ..
Yang membuatku tidak merasa rugi sekalipun harus merasakan pahit maupun susah..
Kalian adalah pelindung yang setia .. yang rela dan tanpa pamrih ..
Jejak yang tetap tinggal ketika yang lain melangkah pergi..menjejak begitu kuatt ..
Sedari dulu kalian belum pernah tidak tertandingi ..!!

Itu tentang kalian sahabatku .. berbeda dengan keluargaku !!
tertuju : Ibu yang selalu setia mengalirkan airmatanya untukku ..

Saat subuh sedang menyembul malu-malu,kau kecup keningku dengan do'a ..
Hingga tetes embun dari lingkaran matamu menyentuh pipiku ..
Subuh itu aku akan pergi,dengan mata sembab dan bibir terdiam tanpa kata karena satu kata saja akan mewakili ribuan tetes bening airmatamu..
Ibuu,, ijinkan aku minum dari air telapak kakimu,makan dari air liurmu,mandi dengan darahmu,tersayat dari pengorbananmu..
Tolong ajarkanku selalu tentang kesabaran itu buu..
Karena aku sulit menemukannya ..
Tularkan aku selalu tentang keikhlasan bu,karena terkadang aku selalu beku ..
Tempat ini, selalu bertingkah seperti rautmu,banyak mengajarkan sesuatu ttg hidup..
Kesendiriian dan kesunyiian ini sangat menekannku kemanapun aku pergi ..
Selalu kutatap keatas saat jatuh,seperti yg kau ajarkan..berharap seknyong-konyong tanganmu terulur padaku ..
Namun semuanya ..Waktu,udara,takdir,sepi,memaksaku bangkit sendiri tanpa tanganmu ..
Walau pel;uh dan airmata kadang menenggelamkanku kembali seperti ombak besar menelan karang kecil,, tak ada artinya ..
Tapi aku tau, kau tau bahwa aku bisa bangkit lagi dengan dewasa ..
Ibuku tersayang ..
Memori tentangmu bernyanyi-nyanyi di kepalaku ..
Kau membawaku kemana saja,disaat kutertidur pulas tak mengerti di rahimmu,9bulan lebih,dibawa tidur.makan,belanja, mandi hingga aku ikut merasa bahagia dan sedihmu ..
23 November.. pagi itu ibu pasti merasa tidak nyaman,berjuang dalam palung kesakitan terdalam,mengalahkan semua sakit dan perih untuk menang sebagai wanita sempurna ..
Ibu, tak banyak aku tau tentang sakitmu itu, aku tak mengerti rasanya ..
Karena memang aku tak pernah bisa menyelam dan menghapus segala airmata yang tertumpah dari sejak aku lahir hingga sekarang ..
Aku tak bisa menyekanya satu persatu untuk kutelan dan kucicipi rasanya seperti apa ..
Ibu maaf ..
Aku selalu membuatmu menangis dan khawatir ..
Sesungguhnya aku sangat mencintaimu dari selenting kuku hingga rusuk belakangmu, dari ujung rambut hingga kutikula kakimu..
Maka kuatkan hatimu buu,, jangan bersedih ..
Lihatlah hatiku yang selalu tertuju padamu ..
mengharapkan kebahagiian untuk kau dapatkan ..
Andai dapat aku ambil segala susah sedihmu ..
Biar aku yang merasakan semua bebanmu ..
Satu yang kuinginkan hanya kebahagiianmu ..
Karena ku tak sanggup bila setetes airmata mengelir dipipi indahmu ..

Tertuju : Ayah yang selalu aku rindukan ..

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu

**Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati**

Walaupun sejak dulu kalian bercerai .. tetap bagiku kalian adalah orang yang terpenting bahkan lebih berharga dari diriku sendiri. Oleh karena itu Jangan pernah bertengkar untuk mendapatkan kasih sayangku karena cintaku pada kalian sama tak ada yang berbeda satusama lain, dan maafkan caraku yang terkadang memmbuat kalian terluka dan kecewa. Karena sesungguhnya aku sangat memerlukan kalian disini.. disisiku untuk memapahku menjejaki dunia yang sangat besar dan sangat sulit untukku mengerti .. tetaplah .. tetap sayangi aku !!
Aku ingin hidupku berjalan seperti bola salju yang semakin membesar dan memang terjalan batu-batu lah yang akan menentukan kualitas kita sebagai manusia. Bukankah hidup tak selalu bergerak maju,terkadang kita juga perlu mundur beberapa langkah untuk sebuah loncatan besar.

CINTA?! Aku tak tega berbicara tentang cinta !!
Pada situasi seperti ini,menurutku sangat memalukan bicara tentang cinta,karena cinta akan datang sendiri tanpa dibicarakan, cinta akan datang pada saatnya nanti.Dan aku ingin menyatakan cintaku pada manusia tidak dengan cara yang cengeng seperti sebelumnya, kuingin nyatakan dengan sikap terbaikku. Bukan dengan bunga,sebaris puisi atau yang laiinya.. karena kurasa kata-kata saja tak akan cukup menolong, memang pada awalnya kata-kata cukup menghibur dan membius tapi akan sangat membosankan jika kata-kata yang sama terus menerus didengar sama tanpa nyawa!
Jika aku hanya diam, tentu tidak akan menghasilkan apa-apa !!

NB: Cintai dan sayangi aku semampumu..,
Jangan melakukan lebih jika akhirnya menjadi beban..,
Biarlah cinta tumbuh secara perlahan..,
Berikan aq cinta yang sederhana namun kuat..,
jangan beri aku cinta yg besar namun rapuh..,
** Dan aku tak mencari kamu yang memiliki berjuta cinta untukku,mereka yang setialah yang aku cari.. karena menurutku orang setia sangat sulit ditemukan!! **

Dan saat inilah aku lebih menyadari .. apa arti sebuah kehidupan yang sesungguhnya. Kuingat saja semua hal indah yang ada untukku tersenyum. Dan kuingat saja semua hal yang buruk bagiku untukku menjadi kuat dalam hidup ini.
** Tak ada gunanya membalas perlakuan orang lain .. karena toh belum tentu dia akan mengerti dan memahami perasaan kita..Hasilnya nanti malah kita tambah sakit hati lagi .. Belajarlah untuk tulus dalam melakukan segala sesuatu .. Dengan demikian , kita tidak akan merasa kecewa atau sedih saat apa yang dilakukan orang lain menyakiti perasaan kita.


 **Jika aku mati .. tak perlu tangisi aku berlama-lama ..
Karena lihatlah.. aku tak pernah jauh langit dan udara adalah caraku berbicara ..
Aku tak lenyap .. hanya berganti  ..
Jika aku mati tak perlu tangisi aku berlama-lama .. kenang aku dg senyumanmu dan tiap kali kau mengingatku kau akan tau aku ada ..
Jika aku pergi.. tak perlu kau sesali kehilanganku ..
Aku tak mau menghiasi harimu dg mendung..
Aku ingin bercahaya dihatimu ..

Tentang siapa aku dan darimana aku itu tidaklah penting ..
Karena yang penting adalah bagaimana ''aku'' menjalani kehidupanku..
Tentang ku dan kalian adalah buku yang belum berhenti ditulis dan tidak akan pernah ditutup ..
Hingga saatnya nanti ....,
Kalian(sahabat,keluarga,pekerjaan) adalah hadiah yang membuatku tetap tersenyum ditengah-tengah kesedihan ^_^ **..

^06032011^

Kamis, 24 Februari 2011

Ayah ibu, aku mencintaimu seperti aku mencintai surga...

Ia, tak pernah berhenti karena lelah
Tak pernah menyeka cucuran keringat
Tak pernah kalah oleh terik mentari
Tak pernah menggigil di tengah hujan
Dari matanya, aku pelajari pengorbanan
Dari wajahnya, aku pelajari perjuangan
Ia adalah ayahku...
Tempat aku menghadiahkan keberhasilanku
Ia, tak pernah berhenti untuk mengabdi
Cucuran airmatanya adalah limpahan kasih sayang
Aku selalu ada dalam doanya
Dari bibirnya, aku pelajari kejujuran
Dari gurat wajahnya, aku pelajari kesabaran
Dari senyumnya, aku pelajari semangat hidup
Demi hatinya, aku berusaha mengerti
Ia adalah ibuku...
Tempat aku menghadiahkan keberhasilanku
Ayah, ibu... aku mencintai kalian
Seluas langit
Sebesar bumi
Semegah surga 

Sumber : catatan k sheila.

Selasa, 07 Desember 2010

Bacalah Saat Kau Sakit Hati..

Masih banyak yang belum kau lalui, jangan anggap pencarianmu telah selesai, apalagi menganggap bahwa apa yang kau temukan sekarang adalah kesempurnaan hidupmu. Biarkan saja hidupmu menggelinding seperti bola salju yang akan semakin membesar. Kau merasakan seperti sekarang ini hanya sebagai agar kau tak menyesal telah berpikir begitu sempit.
Dan sebuah kepingan kenangan masa lalu kelak akan menjadi keping-keping emas yang berharga. Sangat berharga sampai kau enggan menceritakannya kepada anak cucumu. “Terlalu berharga..” Alasanmu kepada mereka. Padahal kau terlalu takut jika nanti anak cucumu menyimpulkan bahwa leluhurnya dulu seorang pengecut yang posesif dan picik.
Jangan, jangan sesali warna hidupmu yang nanti pasti akan memudar, dan akan meninggalkan dua warna sejati. Sebuah warna yang sama sekali tidak mengenakkan dipandang sebagai keindahan. Tapi begitulah kebenaran, kebenaran sering berada pada nuansa yang membosankan. Kau bahkan akan lebih menyesal jika hidupmu lurus tanpa tantangan, tanpa penanda kepada generasi bahwa kau pernah ada. Terjalan batu-batu lah yang akan menentukan kualitasmu sebagai manusia. Sepi dan hambar adalah dua rasa yang sama-sama datang dari ketakutan atas fluktuasi. Dua rasa yang sama-sama menjadi obat yang kadaluwarsa.
Lantas kau menjejalkan pada dirimu tentang rupa-rupa sakit hati yang pernah kau alami, seperti ingin membuktikan bahwa hidupmu sudah cukup berwarna. Bahkan terlalu berwarna hingga seluruh hidupmu menjadi pekat, sebab warna yang menghiasi hidupmu sudah bercampur menjadi satu akibat larut oleh air matamu yang terlalu sering keluar.
Tak tahukah kau? Kau terlalu cengeng, menganggap kisah-kisah sedih yang kau alami harus ditangisi, hingga hidupmu tak lagi lembab, bahkan becek oleh air mata yang tak perlu. Sesekali kita memang perlu menangis, tapi bukan tangisan sepertimu yang aku maksud. Tangis itu tangis haru atas perjuangan hidupmu yang telah sampai saat itu. Tangis itu adalah tangis buat sekadar istirahat dan berhenti sejenak, merancang rencana dan menilai langkah-langkah masa lalu untuk kau jadikan bekal bagi hidupmu selanjutnya. Hidup tak selalu bergerak maju, terkadang kita juga perlu mundur beberapa langkah untuk sebuah loncatan besar.
Cinta? Kau masih tega bicara tentang cinta? Pada situasi seperti ini sangat memalukan bicara tentang cinta. Cinta akan datang sendiri tanpa dibicarakan, cinta akan datang pada saatnya nanti. Jika masih merasa sebagai bagian dari manusia, tengoklah saudara semanusiamu dulu, adakah yang tengah melambai-lambai dan menengadahkan tangan? Jangan pura-pura tidak tahu, kau cukup tahu untuk mengetahui keadaan mereka, kau manusia yang diberi Tuhan sebuah kecerdasan yang melebihi saudara-saudara yang lain.
Nyatakan cintamu pada manusia-manusia tidak dengan cara yang cengeng seperti sebelumnya, nyatakan dengan sikap terbaikmu. Bukan dengan bunga, sebaris puisi, atau berlembar-lembar mantra pengasihan. Dengan kecerdasanmu, tentu kau sudah tahu maksudku.
Boleh saja mereka mengatakan bahwa kata adalah senjata, tapi bicara saja tak akan cukup menolong. Memang, pada awalnya kata-kata cukup menghibur dan membius. Tapi akan sangat membosankan jika kata-kata yang sama terus menerus kau dengar, sama dan tanpa nyawa.
Kau! Menunggu tidak akan menghasilkan apa-apa…!!

sumber : Catatan k sheila.

Tenang, Akan Segera Diurus !!

Sering di dalam berita kusaksikan
Para TKI disiksa majikannya
Mereka berteriak, “Tolong….Tolong kami….”
Tenang, akan segera diurus kata para pejabat


Sering di dalam berita kusaksikan
Para fakir dan gelandangan kelaparan
Mereka berteriak, “Tolong….Tolong kami….”
Tenang, akan segera diurus kata para pejabat

Sering di dalam berita kusaksikan
Banyak anak tidak dapat bersekolah
Mereka berteriak, “Tolong….Tolong kami….”
Tenang, akan segera diurus kata para pejabat

Sering di dalam berita kusaksikan
Banyak anak muda menjadi pengangguran
Mereka berteriak, “Tolong….Tolong kami….”
Tenang, akan segera diurus kata para pejabat

Sering di dalam berita kusaksikan
Banyak orang yang dilanggar HAM-nya
Mereka berteriak, “Tolong….Tolong kami….”
Tenang, akan segera diurus kata para pejabat

Tetapi selalu di dalam berita kusaksikan
Para pejabat memakan uang rakyat
Mereka berkata enaknya jadi pejabat

Tetapi ketika mereka ditangkap,
Disidang, dijatuhi hukuman dan dipenjara
Mereka berteriak, “Tolong….Bebaskan saya…..”
Rakyat membalas, “Tenang, akan segera diurus”

Sumber : Majalah Politik pagi ini.

Memori ^_^..

Dia datang tiba-tiba..
membuatku tersenyum lega..
dia begitu indah dalam imajenasiku..
dia begitu baiik kurasakan..

jika kelak kau pergi..
1 hal yg takkan pnah kulupa..
dg 1 jarimu kau membuatku tertawa..
hahahahahaha.ha.ha.ha ^_^..

sering kau buatku menangis..
namun bukan karena rasa sakit..
justru karna rasa haruu.. melihatmu memperhatikan aku..

mungkin ya aku cengeng..
namun aku sangat takut kehilangan.. apapun itu..
walau harus kusadari .. kau takkan selamanya ada disisiku ~_~")

Ku ingin katakan hanyalah dirimu yang melukis warna mimpi hatiku...
Ingin kusayangi tanpa terbagi lagi..
Apakah mungkin menjalin kasih bila aku tak tahu bagaimana kau mencintai diriku..

Jumat, 05 November 2010

IBU

Segala waktu kian terlewati
Dari benih ku hidup hingga kini
Terjalani semua meski pedih kau lalui
Hanya demi aku…..
Bisu pun tentang likunya hidupmu
Sendiri kau tanamkan sedasarnya hatimu
Dengan kekuatan kasih sayangmu tuk tetap bertahan
Menjaga aku dalam kegelapan yang tiada habis
Namun……
Tiada sedikitpun ku dapat membalas semua itu…..
Ibu……
Lihatlah hatiku yang selalu tertuju padamu…
Mengharapkan kebahagiaan tuk kau dapatkan
Andai dapat aku ambil segala susah sedihmu,,
Biar aku yang merasakan semua bebanmu….
Ibu…..
Maaf….
Setulusnya hati ini berucap
Atas segala salah yang terlaku
Ku tahu…
tiada apapun yang mampu menggantikan pengorbananmu
namun percayalah,
hanya kau tujuan hidupku….
Satu yang kuinginkan hanya kebahagiaanmu…..
Kar’na ku tak akan sanggup
Bila setetes air mata mengalir di pipi indahmu….

Satu Hari Bersamamu

Satu hari
Dan hanya satu hari itu yang paling kuinginkan dalam hidupku
Tidak hari yang lain
Tidak saat yang lain
Hanya hari itu
Satu hari, Bu…
Cuma satu hari biasa..
Hari yang dimulai oleh suaramu membangunkanku
Hari dimana kita menghabiskan waktu sarapan berjam-jam
Dan hari dimana kau memaksaku untuk tetap tinggal bersamamu
Hari seperti hari-hari yang lalu
Hari yang tidak pernah kupikir akan kurindukan sebelumnya
Ibu,
Yang aku tahu aku tidak pernah utuh lagi
Hatiku terbawa mati saat kuantar kau pergi
Yang kutahu sulit bagiku untuk bangkit
Aku hidup…
Aku selesaikan apa pun yang ada di hadapanku
Aku menangkan apa yang harus kudapatkan
Namun aku tidak pernah utuh lagi..
Ibu,
Yang kurasakan ada lubang besar menarikku
Menghisapku hidup-hidup
Dan menelan semua semangat hidupku
Lubang itu semakin membesar
Sehingga apa pun yang kudapatkan
Apa pun yang kucapai
Dan siapa pun yang berjalan bersamaku
Tak cukup untuk untuk membuatku tetap hidup
Pernah kukatakan padamu aku akan memberimu pelangi
Dan mengukirkan mega terindah untukmu
Tapi jika ada saru hari lagi bersamamu…
Jika hanya ada satu hari lagi untuk menggenggam tanganmu
Aku hanya ingin duduk di sisimu
Aku hanya ingin berkata padamu..
Maafkan aku…maafkan aku tidak cukup sabar mendengarkanmu
Maafkan aku yang merasa tak punya cukup waktu untuk berbicara denganmu
Dan maafkan aku…karena tidak sealu ada di sisimu
Satu hari…
Cuma satu hari
Dan jika hari itu datang..
Aku tak butuh apa pun  lagi..