Cukup lama rasanya aku tidak menulis. Jemariku rindu untuk berada diatas tombol keyboard, di depan layar laptop seharian, walau harus lupa makan. hehehe.. Masih tentang kamu. Kamu yang kupikir telah Hilang dan Pergi, namun Tuhan mendengar do'aku. Memberiku kesempatan kedua untuk dapat menatap wajahmu lebih lama, menlihat manis senyummu dan menemani hari-hari dalam hidupmu.
Seperti malam ini. Kamu kembali mengingatkanmu tentang mimpiku menulis sebuah buku, dan kamu masih setia menunggu. Berbagi cerita denganmu, seolah tak pernah ada jarak yang memisahkan kita dihari kemarin. Masih ingat dengan Pecel Ayam?? sebelum bertemu langganan baru yang sambelnya jauh lebih enak, kita menghabiskan waktu disana. Banyak hal yang ingin aku ceritakan, namun hanya tertahan di bibirku. Hanya saja masih terlihat luka itu membekas dihatimu, itu tersirat lewat matamu. Memang luka akan selalu membekas walau mungkin luka itu telah kering. Hanya saja aku tak suka melihatmu seperti ini, amat sangat tak suka. Kamu terlihat berantakan dengan beban pikiran yang kau sembunyikan. Seiring berjalannya waktu aku percaya, kamu akan mampu menghadapinya. Tersenyum cerah dan ceria.
Kata-katamu yang kau kirimkan ke ponselku ketika kita makan, akan selalu kuingat. Dan terima kasih selalu menjadi bagian yang menginspirasi tulisan-tulisanku, yang mengobarkan semangatku dan kamu yang mampu membuat jari-jemariku menari indah diatas keyboard laptopku, tanpa lelah :)
" When all of the stars have faded away,
Just try not to worry
You' ll see them someday
Take what you need and be on your way
and stop crying your heart out "
Kamis, 30 Mei 2013.
Seperti malam ini. Kamu kembali mengingatkanmu tentang mimpiku menulis sebuah buku, dan kamu masih setia menunggu. Berbagi cerita denganmu, seolah tak pernah ada jarak yang memisahkan kita dihari kemarin. Masih ingat dengan Pecel Ayam?? sebelum bertemu langganan baru yang sambelnya jauh lebih enak, kita menghabiskan waktu disana. Banyak hal yang ingin aku ceritakan, namun hanya tertahan di bibirku. Hanya saja masih terlihat luka itu membekas dihatimu, itu tersirat lewat matamu. Memang luka akan selalu membekas walau mungkin luka itu telah kering. Hanya saja aku tak suka melihatmu seperti ini, amat sangat tak suka. Kamu terlihat berantakan dengan beban pikiran yang kau sembunyikan. Seiring berjalannya waktu aku percaya, kamu akan mampu menghadapinya. Tersenyum cerah dan ceria.
Kata-katamu yang kau kirimkan ke ponselku ketika kita makan, akan selalu kuingat. Dan terima kasih selalu menjadi bagian yang menginspirasi tulisan-tulisanku, yang mengobarkan semangatku dan kamu yang mampu membuat jari-jemariku menari indah diatas keyboard laptopku, tanpa lelah :)
" When all of the stars have faded away,
Just try not to worry
You' ll see them someday
Take what you need and be on your way
and stop crying your heart out "
Kamis, 30 Mei 2013.
