Kuingat saja semua hal indah yang ada untukku tersenyum..
Dan kuingat saja semua hal yang buruk bagiku..
Untukku menjadi kuat dalam hidup ini..

Jumat, 22 April 2016

Cinta itu Ajaib !!


Mentari kala itu tentu sangat terik, tepat pukul 2 siang kami memulai semuanya. Semua proses yang menjadikan video berdurasi sangat pendek ini selesai dibuat.
Sambil mencuri pandang dan perasaan tak percaya bahwa kami mampu mempertahankan hubungan yang berawal dari pertemuan sederhana yang di terangi sinar rembulan malam itu.
Sekelibat memang video ini singkat dan seakan tanpa makna, namun aku menyimpulkan bahwa kami akan tetap tersenyum. Meski rasa egois kadang memaksa kami untuk memulai pertengkaran, namun selalu ada kelembutan dalam hati yang mampu meruntuhkan keegoisan itu sendiri. Atau mungkin Rasa iri yang tiba-tiba muncul, mempertanyakan 'apakah saat ini lebih indah daripada masa lalunya?'
Namun sekali lagi senyumnya membuatku sadar, Bahwa aku tak menginginkan hal lain selain menjaga tawa itu dan mengabadikan senyumnya.
Karena tentang hati... tentang kesetiaan... hanya bisa dibuktikan oleh waktu.

22April2016
2 tahun yang penuh kejutan, penuh drama dan penuh makna.
Terima kasih untuk semua :)

Minggu, 13 Desember 2015

Ibuku, dengarlah..




Ibu……

Lihatlah hatiku yang selalu tertuju padamu…
Mengharapkan kebahagiaan tuk kau dapatkan
Andai dapat aku ambil segala susah sedihmu,,
Biar aku yang merasakan semua bebanmu.

Kali ini senja redup tak bercahaya, hanya rintik-rintik hujan yang menemani perjalananku sepulang kerja. Meski rasanya dingin, tapi hatiku tak dapat menahan kerinduan untuk segera tiba dirumah, bertemu dan memeluk ibuku. Dengan tubuh kuyup dan kaki  telanjang aku menelusuri jalan-jalan gang menuju rumahku dengan harapan ibuku berada di depan pintu dan memeluk erat tubuhku yang mengigil kedinginan, namun kemudian
‘ Fiona… sini sayang hujan’ seseorang memanggilku
Suara yang sudah kuhafal diluar kepala, suara yang dengan setia membangunkanku di pagi hari untuk bekerja dan yang sangat sabar mendengar semua ceritaku saat menjelang tidur. Dia adalah Ibuku.
‘ wahh.. mama disini, mama jemput aku.. ‘ aku berteriak sambil memeluk erat pinggang ibuku. Rasanya hangat sekali. Saat itu adalah saat yang paling tidak bisa aku lupakan.
                                                                        ~~~
Tahun-tahun berlalu, kami masih tetap sama, hanya berdua. Setelah lulus SMA, aku pindah ke Jakarta, hampir 3 tahun aku pergi dari kota Kelahiranku, tapi tidak untuk melarikan diri. Hanya sekedar mencari arti. Mencari tahu, sejauh mana aku mampu memegang mimpiku, memeluk harapku dan meninggalkan kecewaku disana.
Dalam hidup, selalu ada saat-saat terberat. Seolah apa yang selama ini kita perjuangkan menjadi sia-sia. Semua usaha dan harapan yang berubah menjadi keputusasaan. Saat itulah Ibuku selalu mengatakan
‘ seseorang akan hancur bukan karena tak memiliki harta ataupun cinta, tapi karena tak memiliki semangat.’
Sejak mendengar kalimat itu aku tak lagi merasa sedih, kesepian dan berduka. Aku hanya ingin membuktikan bahwa aku bisa untuk menghadiahkan keberhasilanku kepada ibuku.
~~~
Sepulang aku kerja, wajah Ibuku terlihat pucat dan lesu.
‘Mama kenapa? Sakit? ‘
‘ ngga kok.. Cuma agak demam aja’
‘ yaudah nanti Fio belikan obat ya, sekarang istirahat aja.’
‘ iya..’
Setelah minum obat, ibu tidur sambil aku memijat kakinya. Sesekali aku memegang tangannya dan ada beberapa bekas luka, hatiku berdenyut. Semakin aku memegang erat tangan ibuku, semakin terasa perjuangannya selama ini untuk keberhasilanku. Airmataku menetes dan Ibuku terbangun.
‘ kamu kenapa Fi.. kok belum tidur?’
Aku langsung memeluknya sambil menangis ‘aku sayang mama, mama selama ini susah karena aku..’
‘ngga, bukan.. justru mama yang harus minta maaf karena udah tua dan Cuma bisa jadi beban buat kamu.’
Malam ini, kuberikan selembar surat berisi jawaban atas semua perkataan Ibu kepadaku 5 tahun lalu,
IBU bilang ..
Maaf nak ibu tak bisa memberi apa yang kamu mau..
Tak dapat mencukupi semua kebutuhanmu..
Kau terpaksa berjalan dengan kaki telanjang, tanpa sepatu ataupun sendal mahall..
Kau terpaksa menahan amukan cacing di dalam perutmu, hingga akhirnya kau tertidur menahan lapar..
Kau tak dapat merasakan hangatnya tidur di kasur yang empuk, karena yang ada hanya tikar beralaskan tanah..
Kau selalu ketakutan saat hujan turun , karena tubuhmu selalu dibuat menggigil kedinginan..

Maaf nak ..
Hari ini hanya ada sisa nasi kemarin dengan lauk pauk yang tak layak untuk kau makan ..
Hari ini tak ada berita gembira untukmu, hanya berita yang membuatku sakit hati hingga akhirnya kau menangis..
Hari ini, kemarin, esok dan seterusnya kita hanya berdua .. selalu berdua ..

Maafkan IBU..
Karena tak mampu menjadi ibu yang kau banggakan dihadapan teman-temanmu ..
Bahkan ibu tak bisa memberimu ayah yang baik, layaknya pahlawan yang selalu kau ceritakan ..
Maaf nak ..
Ini semua kesalahan ibu di masa silam ..
Tapi ibu berjanji,,
Ibu akan selalu disini, disampingmu, memberi semangat dan memberi do'a terbaik untukmu..

CINTA DAN KASIH IBU SELALU UNTUKMU ..

                                                                     ******


IBUKU,DENGARLAH ..

Aku tak meminta apapun darimu ..

Aku tak peduli aku makan atau tidak, asal kau selalu disini tersenyum untukku ..

Aku tak peduli baju bagus atau jelek, asal kau selalu ada memelukku ..

Aku tak peduli berjalan dengan kaki telanjang, asal kita melangkah bersama ..

Aku tak peduli hujan atau panas  sekalipun badai datang, karena sayangku takkan pernah pudar ..

Selama ini kita memang makan seadanya,tidur seadanya,tinggal pun seadanya ..

Tapi aku tidak peduli dengan semua itu ..

Mengapa ibu berpikir kita hanya berdua .. padahal ada ALLAH yang selalu bersama kita ..

Ibu ingat, ibu pernah bilang ALLAH tidak pernah tidur .. bahkan ALLAH sangat dekat dengan kita ..

Hari ini dan hari kemarin kita memang hanya berdua, tapi nanti kita tidak akan kesepian lagi ..

karena kita akan memiliki keluarga besar ..

Tentang berita gembira .. biarlah ibu tak punya berita gembira untukku , tapi aku akan memberikan berita gembira itu untukmu ..

Tentang masa depan yang akan membuatmu bahagia ..

Berita bahwa tak ada lagi diskriminasi dan penindasan terhadapmu ..

Ibu bilang ibu tak mampu menjadi ibu yang baik?!

Bicara apa ibu ini !

Selama 9 bulan aku dikandung, selama ini ibu yang merawatku, mendidiku, melindungiku, mendoakan aku dan masih banyak lagi yang lainya ..

Apa pengorbanan ibu selama ini tidak cukup untuk aku banggakan ???

Lebih Bu.. Lebih dari cukup !!

Bahkan aku ingin semua orang diseluruh dunia tau,bahwa aku amat sangat bangga memiliki ibu sepertimu.. dengan ketabahanmu,dengan kasih sayangmu dan do'a-do'a mu untukku ..

Tentang AYAH ..

Biarlah ..aku tak ingin membicarakannya .. walau sesungguhnya aku ingin sekali memeluknya,menangis dibahunya dan tertidur dipangkuannya ..

Mungkin ayah hanya tak bisa mengungkapkan isi hatinya kepada kita .. ( ya kuharap itu benar !)

Tapi itu bukan kesalahan ibu.. bukan salah ibu memperjuangkan ayah untuk ada bersama kita..
tapi untuk apa ada ayah disini jika ibu harus terluka??

Lebih baik ayah tak ada disini .. karena ibu sudah sangat cukup untukku ..


Sudahlah bu..

Aku sudah ceritakan semua isi hatiku pada ibu ..

IBU yang sudah membesarkanku selama ini.. Ibu lihat aku sekarang !

Ini semua berkat Ibu yang selalu menjagaku ..

Dengan Ibu ada disini bersamaku aku sudah sangat bahagia ..

Karena kelak .. jika ibu sudah tak ada lagi.. aku akan sangat merindukan suasana seperti ini ..

Ketika ibu memarahiku, memanjakanku, memelukku, menciumku dan menangis untukku..


Ibuku, dengarlah ..

Aku sangat menyayangimu ..

Aku sangat bangga kepadamu ..

tersenyumlah untukku .. 

Blog Post ini dibuat dalam rangka mengikuti Writing Project #DearMama yang diselenggarakan oleh Nulisbuku.com dan Storial.co

Selasa, 01 Desember 2015



Dengarkan Hatiku



Angin yang bertiup  menyibakkan poni Dina, sementara itu desir pasir dan deburan ombak menambah kegalauan hati Dina yang tengah menunggu Denis. Sambil duduk di kursi nomor 8, sesekali ia memainkan Handphone nya dan tersenyum. 


Hai, apa kabar?’
‘baik.. kamu?’
‘ seperti yang kamu harapkan, aku baik juga’
Hening sejenak, sebelum mereka memulai percakapan berikutnya.
‘ini, aku Cuma mau kembaliin ini sama kamu.’ Denis menaruh sebuah buku diatas meja
‘itu.. itu kan aku kasih ke kamu.. kok dikembaliin?’ 
‘ aku udah baca semua isinya.. Keren banget Din’
Keduanya diam. Sebenarnya Dina ingin sekali mengatakan kalau semua itu adalah apa yang sebenarnya ingin ia katakan selama ini. Dina menunduk dan tak sengaja ia melihat bayangan Denis dari pantulan meja. Ia memegang erat buku tersebut dan menatap lama cover buku itu. Sementara Denis menyeruput kopi hitam dengan aroma khasnya.
‘ Din, boleh aku Tanya sesuatu?’ Tanya Denis tiba-tiba.
Huftfft…selalu pertanyaan, keluh Dina dalam hati. ‘iya, apa itu?’
‘apa yang kamu pikirin kalo liat ombak yang bergelombang di laut kayak gitu?’ sambil telunjuknya mengarah ke pantai.
Denis tersenyum ke arah Dina, mengira-ngira jawaban apa yang akan keluar dari bibir tipisnya itu. 
Dina menarik nafas dalam, lalu pelan-pelan berkata ‘ Aku melihat perjuangan.’ Dina tersenyum sangat manis dan menoleh ke arah Denis.
Denis menatap tajam mata Dina, memperhatikan setiap lekuk wajahnya dan masih setia mendengar.
‘ setiap kali aku liat ombak yang bergulung di laut seperti itu, aku seolah membayangkan seseorang yang berjuang untuk mendapatkan apa yang ia perjuangkan. Seperti ombak yang berlari dan berjuang untuk sampai pada pantai, meskipun saat ia tiba disana, ia hanya terhempas begitu saja’
‘ bukankah itu hal yang biasa, laut tidak akan meninggalkan pantai bukan?’ Denis kembali bertanya.
Dina kembali tersenyum ‘ ya, tentu saja. Mana mungkin kita bisa menolak sesuatu yang sudah menjadi takdirnya. Pantai dan laut tidak bisa dipisahkan. Meskipun kenyataannya, ombak yang menghampiri pantai dan pantai tidak pernah pergi kemanapun. Dan tak jarang karang yang besar menghempaskan ombak di lautan sebelum ia sampai di pantai.’
‘ Ya.. tapi ombak tak pernah kecewa’ Denis mecoba mengimbangi pemikiran Dina sambil tersenyum
‘ tapi kenapa kamu bertanya seperti itu?’ 
‘ Karena aku ingin tau, apa isi hatimu. Apa yang ingin kamu katakan dan ….. ‘ suara Denis menggantung
‘ dan..?? ‘
‘ aku ingin minta maaf karena setelah sekian lama, aku baru kali mendengarkan cerita hatimu. Sungguh, aku tidak terlalu pintar mengetahui semua maksud ucapanmu, bahkan kamu adalah wanita yang tak bisa aku tebak pemikirannya.’
Dina gemetar, jantungnya berdegup dua kali lebih cepat. Hampir ia tak dapat mengendalikan perasaannya. Dia memilih diam.
‘Aku tau semuanya.. aku tau Dina….’ Kini tangan Denis memegang jemari Dina erat
‘ bagaimana kamu bisa tau semuanya? ‘
‘ karena aku mendengarkan hatimu, dan semua itu tentang aku. Maaf kalau selama ini terlalu banyak pertanyaan konyol yang aku tanyakan padamu’ Denis tersenyum 
‘ Dan bukankah jika nanti kita bersama hingga tua renta, bercerita seperti inilah yang akan kita lakukan setiap hari. Jadi tetaplah seperti ini. :)’
Dina tak kuasa membendung semua rasa suka cita itu dan memegang erat tangan Denis. Mereka saling berpegangan dihadapan ombak yang berlari menghampiri pantai.

~~~
Dalam suatu hubungan pertanyaan konyol sekalipun bisa menjadi makna, jika kamu menjawabnya dengan penuh cinta.
-         SofieOriana-